Deaerator adalah perangkat yang digunakan dalam industri pengolahan air atau pembangkit listrik tenaga uap untuk menghilangkan oksigen terlarut dari air umpan yang akan digunakan dalam boiler atau sistem peralatan pemanas. Tujuan utama dari deaerator adalah untuk mencegah kerusakan pada sistem pemanas akibat korosi yang disebabkan oleh keberadaan oksigen dalam air.
Proses deaerasi melibatkan penghilangan oksigen terlarut dalam air umpan melalui beberapa tahap. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses deaerasi:
Pengurangan Tekanan: Air umpan yang mengandung oksigen terlarut dimasukkan ke dalam deaerator dan tekanannya dikurangi secara signifikan. Penurunan tekanan ini membantu mengeluarkan oksigen dari air dalam bentuk gelembung-gelembung gas.
Pemanasan: Air umpan dipanaskan menggunakan pemanas uap yang ada di dalam deaerator. Pemanasan ini bertujuan untuk meningkatkan kelarutan oksigen dalam air, sehingga oksigen dapat lebih mudah dikeluarkan pada tahap selanjutnya.
Mekanisme Penghilangan Oksigen: Pada tahap ini, air umpan dialirkan melalui media yang dirancang khusus, seperti tray, mist eliminator, atau baling-baling, yang memungkinkan terjadinya kontak yang luas antara air dan udara di dalam deaerator. Oksigen terlarut dalam air akan berdifusi ke udara dan dikeluarkan, sedangkan air yang sudah terbebas dari oksigen akan dialirkan ke boiler atau sistem pemanas.
Setelah proses deaerasi selesai, air umpan yang sudah terbebas dari oksigen terlarut akan dikirim ke boiler atau sistem pemanas. Ini membantu mencegah korosi dan kerusakan pada peralatan pemanas akibat reaksi oksidasi yang disebabkan oleh keberadaan oksigen.
Deaerator biasanya digunakan dalam sistem pembangkit listrik tenaga uap, industri kimia, industri petrokimia, dan industri pengolahan air. Penting untuk menjaga dan memelihara deaerator dengan baik untuk memastikan penghilangan oksigen yang efektif dan konsisten dari air umpan, sehingga menjaga keandalan dan efisiensi operasional sistem pemanas.
No comments:
Post a Comment